Terima Kasih telah berkunjung dan membaca tulisan yang sederhana dariku :)

Selasa, 11 Agustus 2015

Satu yang berbeda



Jika kita memulai sesuatu yang baru lagi maka kita juga harus beradaptasi  karena banyak perbedaan yang akan muncul dan itu sudah pasti .
Pindah ke suatu tempat bisa dibilang kita memulai semuanya dari awal kembali .
Melihat segala sesuatu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak .
Menerka-nerka apa yang sebaiknya dilakukan agar semuanya bisa berjalan dengan baik .
Kau tahu ? aku adalah orang yang suka merasakan sesuatu yang baru . Tempat tinggal yang baru , teman baru, lingkungan yang baru, suasana yang baru , kelas yang baru, hobi baru , aku suka mencoba sesuatu hal yang baru dan berbeda Tapi ini tidak termasuk dengan CINTA yang baru .
Aku bingung kenapa segala sesuatu yang baru kuhadapi itu terasa menantang sekaligus menarik untukku namun mengapa jika hal ini terkait masalah hati aku tak bisa memberikan sikap dan sifat yang sama ketika aku menemukan hal baru didalam kehidupan ini ?
Justeru aku merasa takut . Aku sulit untuk membuka dan memberikan hatiku pada sosok lelaki yang berbeda !
Kenapa aku tak bisa seperti kebanyakan orang yang jika putus cinta langsung membuka hati dan pikirannya untuk memulai lembaran kisah cinta baru ?
Ahhh aku ingin seperti mereka tapi mengapa hal itu sangatlah sulit ?
Mengapa aku tak bisa merasa nyaman dengan lelaki lainnya dan hanya terpaku pada dirimu yang sampai saat ini pun tidak pernah melihat kehadiranku ?
Mengapa aku masih saja menetap pada 1 kisah cinta yang bahagia pun tak pernah tertoreh sedikitpun ?
Hanya cinta dalam diam dalam sepi dan terus menerus bertumbuh hingga kedalamannya pun tak tahu sudah sampai mana ........

Aku masih bingung dengan diriku ini . Sudah banyak lelaki yang datang dan menawarkan hatinya untuk bertamu di sini dihatiku tapi apa ?
Aku tak pernah berani untuk membukanya . Bertamu saja aku tak bisa apalagi menjadi penetap dan tinggal di hatiku .
Aku hanya menunggu mu datang dan mengetuk pintu . hanya itu saja aku sudah bahagia , tapi apa ?
Jangankan mau mengetuk pintu lewat dan melirik pun tak pernah .
Yah aku tak tahu akan sampai kapan akan seperti ini ................................




Dari wanita bodoh yang selalu menunggu

Jumat, 07 Februari 2014

Love in dreams

Bagaimana diriku ? begitu ragu dan kaku menjadi kita ,padahal sudah banyak waktu yang kulewati berasamu . Kau tahu ? aku selalu berangan-angan tentang bagaimana hubungan kita nanti . Angan-angan yang indah , pilu , bahagia , lucu . Aku benar-benar bersyukur diciptakan dan lebih bersyukur lagi karena dipertemukan dengan sosok lelaki sepertimu .
            Tapi apakah mungkin hubungan kita dapat terwujud seperti angan-angan dan mimpi indahku ? Aku meragukannya . Aku berandai-andai terlalu jauh . Berandai-andai jika hubungan kita seperti kisah cinta Galih dan Ratna , Romeo dan Juliet , Pangeran dan Cinderella . Kisah cinta mereka sungguh indah  . Mereka pasti merasa sangat bahagia bisa saling menjaga , saling mengasihi , mencintai , dan saling percaya .
            Tapi aku tak akan pernah bisa menceritakan angan-angan bodohku ini kepadamu . Satu reaksi yang kubayangkan saat kau mendengar  semua itu  “Hahahahaha kamu ini ada-ada aja . Semua itu hanya film . Hidup ini bukanlah sesuatu yang mudah diprediksi . Kadang kala ada saat dimana kita tak bisa menggapai apa yang kita inginkan” . Aku takut kau beranggapan seperti itu dan membuat semuanya runtuh tersapu badai.
            Tapi aku akan tetap menjaga kisah ini dengan seluruh kekuatan yang aku punya . Aku harap kamu pun demikian .  Walau kata-kata dapat mengungkapkan semua isi perasaan tapi mereka tidak dapat dilihat keberadaannya . Begitupun rasa cintaku terhadapmu . Aku tak dapat melihat,menyentuh, tapi yang pasti aku dapat merasakannya .
            Happy Universarry buat hubungan kita. Sudah 2 tahun aku mengenalmu dan aku menikmati setiap kenangan yang berhubungan tentangmu , tentang kita. You know you’re the one that I love .

Salam hangat ,

Dari sosok yang memiliki angan-angan bodoh J

Sabtu, 03 Agustus 2013

Menghidupkan Kehidupan

 Kehidupan itu misteri . Kadang membawa suka dan kadang membawa duka dan luka yang mendalam . Hidup ini dipenuhi beraneka macam ciptaan Tuhan . Ada dari mereka yang tulus dalam melakukan suatu perbuatan ,  dan ada juga dari mereka yang bertindak layaknya peribahasa  “ada udang dibalik batu” , berpura-pura dengan ketulusan palsunya membantu sesama , mengasihani sesama , dan mencintai sesama makhluk Tuhan yang pada akhirnya hanya ingin  mencapai satu tujuannya yaitu  kepentingan dirinya sendiri , untuk memenuhi hasrat dan ego mereka masing-masing.
            Kitas harus pandai dalam menghidupi kehidupan kita ! bagaimana tidak ? hidup ini hanya sekali , yang menetukan baik buruknya kehidupanmu adalah dirimu sendiri . Kadang kala kita menghadapi yang namanya cobaan untuk menguji sudah seberapa jaukah tingkat kepandaian kita . Itu adalah PAIN !
            Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing , dan juga memiliki solusi untuk menyelesaikannya . Tapi sebagian dari mereka ada yang memiliki pemikiran yang begitu singkat , yang begitu instant , yang begitu mudah , tapi tidak menghasilkan suatu hal yang luar biasa . Semua solusi yang diterapkan seperti itu hanya akan menghasilkan 1 kata dikemudian hari . Itu adalah “PENYESALAN” .

Jumat, 02 Agustus 2013

Penghuni Musholah

                Aku mengenalmu sudah lama , semenjak kita menetap dalam kelas yang sama . Jika bel pulang sekolah berbunyi , aku selalu berharap ada beberapa alasan dan takdir Tuhan agar kita berdua bisa pulang bersama , dan ternyata pada akhirnya kita selalu pulang bersamaan , aku dan kamu berjalan searah . Tapi sayangnya kita berjalan berseberangan , dan yang melakukan hal konyol  itu  salah satu diantara kita berdua . Hmmm aku hanya merasa canggung akan kejadian ini , ternyata semua pikiran yang aku inginkan benar  terjadi seperti sebuah mimpi yang tak pernah kuduga akan menjadi kenyataan .
            Aku betul- betul mengagumi sosokmu yang menjadi penghuni mushollah sekolah . Bagaimana tidak ? hanya sebagian orang yang betah berlama-lama di Mushollah , tapi berbeda dirimu . Kamu senang berdiam lama didalam Mushollah , dan betah berlama-lama berbincang-bincang dengan  Sang  Maha Pencipta disana .
            Dari gedung sekolah akupun betah melihat dirimu yang begitu khusyuk memanjatkan lantunan doa-doa kepada Sang Pencipta dunia ini . Tapi sayangnya , ada segelintir orang yang tak menyukai tindakanmu yang bagi mereka terlalu monoton , terlalu dibuat-buat . Hemmm mereka mengjugdemu Sok Alim , Sok Baik , sok ini dan sok itu . Dan aku tak menyangka , kau membalas mereka dengan senyum indah jika bertemu dengan mereka . Ahh sungguh kamu harus dikategorikan dalam lelaki dengan spesies langkah disekolah ini .

Dari kaka teruntuk dirimu

Aku benar-benar rindu ………………… Sangat rindu ……………… Tapi aku tak bisa merobohkan dinding pemisah yang begitu kuat . Hmmm, alam yang berbeda . Sungguh dinding pemisah yang mengambil kebahagian dalam sekejap mata.
                Kau tahu ? Aku sudah memikirkan hal-hal yang dapat kita lakukan disini, bercanda, menasehatimu , memberikan makanan yang kumakan untukmu, meminjamkan barang-barangku untukmu, bercerita denganmu, perkelahian konyol yang membawa kita semakin dekat  dan masih banyak lagi hal-hal yyang telah kurencanakan. Tapi itu semua hanya sebuah rencana yang kini tidak akan pernah terwujud sampai diriku menutup mata .
                Dulu aku tidak pernah cemas , tidak pernah risau karena ada dirimu yang menjaga aku dan Umi . Yang menjadi sosok pemimpin didalam keluarga . Tapi sekarang aku harus kuat dan bisa menjaga diri sendiri dan menggantikanmu untuk menjaga Umi.
                Setiap ada masalah aku tak pernah begitu mengkhawatirkannya , karena ada kamu . Ada kita yang akan melaluinya  bersama-sama . Aku begitu merasakannya . Jika masalah datang , aku tak pernah sendiri , ada kamu yang membantuku, membuatku merasa “tenanglah kak, kita berdua pasti bisa menyelesaikannya, jangan kuatir” .
                Biarpun kamu telah tiada , aku akan tetap menjalankan tugasku sebagai seorang kakak yang begitu menyanyangimu , Hadiahku untuk ulang tahunmu yang ke-16 adalah doa yang selalu kupanjatkan untukmu . Semoga kau bahagia dengan kado pemberianku. Aku akan memberikanmu hadiah setiap harinya , kado untukmu yang telah menjaga Umi saat aku tak berada bersama kalian , kado untukmu yang telah menjadi adik yang sabar dalam menghadapi kakak sepertiku . Terima kasih telah menjadi adik untukku , yang pernah memberikan canda dan tawa didalam hidupku . Terima kasih . . . . .


Dari kakak yang betul-betul merindukanmu L

AKU TELAH BERBEDA

Aku duduk dipojok teras rumah , pandanganku tertuju pada langit malam , saat itu hanya ada beberapa bintang . Awanku tak menebarkan bintang kejoranya malam ini . Tak seperti malam-malam biasanya . Kuingat kembali beberapa potong kalimat yang mengambil alih sebagian isi otakku . “Aku menyesal pernah menyakitimu , menyesal karena waktuku bersamamu terbuang percuma , kini aku mengerti betapa pentingnya dirimu didalam setiap detik-detik kehidupanku . Yang selalu ada untukku saat semua orang tak pernah melihat keberadaanku , yang memberikan beberapa ulasan senyuman disaat senyum itu  benar-benar  tak mau keluar dari kedua sudut bibirku . Aku benar-benar menyesal”.

            Kalimat itu ……. Untuk apa mengeluarkan kalimat- kalimat yang takkan pernah bisa mengembalikan keadaan seperti semula . Aku  tidak bisa lagi berada disisimu . Kini aku menjadi orang yang berbeda . Menjadi orang yang lebih kuat , menjadi orang yang mengerti bahwa kamu tidaklah sebaik yang aku pikirkan . Dulu aku memikirkan betapa kamu sosok yang bisa memberikan beberapa macam kebahagiaan , tapi ternyata yang kau berikan tak lain adalah sakit yang membuatku tak bisa kembali menjadi sosok yang dulu begitu mencintaimu . Benar , kini aku telah berbeda , aku sudah bisa hidup tanpa ada sosok dirimu disepanjang hari dan waktuku .

            Tiada guna untuk menyesali semua yang telah terjadi . Kamu pasti akan mendapatkan sosok yang lebih pantas kau cintai daripada aku . Aku telah memaafkanmu jauh sebelum dirimu menyesali semua yang telah terjadi . Tapi tidak untuk kembali padamu . Maafkan aku yang tidak bisa kembali disisimu seperti sedia kala . Aku sudah bahagia dengan kehidupanku sekarang ini . Maafkan aku . . . . . .
               Dari wanita yang pernah mengisi
                                                                                                 Beberapa kisah didalam kehidupanmu L 

teka teki untukku

Perasaan yang mengudara , tanpa bisa disentuh tapi bisa dirasakan kehadirannya . Aku mengungkapkannya melalui beberapa baris kata lewat tuts-tuts laptop ku saat inii . Entah mengapa aku lebih suka mengedarkan perasaanku seperti ini . Menyatakannya seperti ini .

                Aku hanya berfikir bagaimana diriku 10 tahun kedepan ? jadi apa diriku nantinya ? Apakah aku masih bisa menghirup udara yang saat ini masih bisa kuhirup , apakah aku bisa memberikan beberapa ulas senyuman diwajah kedua orang tuaku ataukah sebaliknya ? dan yang paling penting , apakah aku bisa menjadi wanita sholeha yang Allah SWT inginkan ? apakah bisa aku menjadi seperti itu ? Selalu bisa menjaga cintaku kepada Sang Maha Pencipta , Maha Melihat , lagi Maha penyanyang !

                Aku takut tak bisa melakukan hal-hal itu . Aku sangat takut . Bagaimana jika yang terjadi malah sebaliknya ? Oh Tuhan sungguh hal itu adalah ketakutan yang mendera-dera bagiku.

                Aku hanya menginginkan petunjuk-Mu, kasih dan sayang-Mu . Sungguh . Aku ingin hidup dengan berbagai rasa cinta dan mencintai disekelilingku .


Teruntukmu Allah yang menciptkanku J